Mie merupakan kuliner yang sangat Populer di seluruh dunia. di indonesia saja banyak Varian dari makanan terbuat dari gandum ini. Namun apakah kalian tau tentang sejarah Panjang dari Mie itu sendiri, dan darimana mie berasal?, Asal dari mie sendiri memang cukup di
perdebatkan antara tiongkok, Italia, Bahkan arab. Ada teori yang menyebutkan
bahwa pertama kali mie di temukan di timur tengah dan di perkenalkan di italia
oleh bangsa Arab. Lalu di italia tersebut di populerkan dengan nama pasta atau
spageti yang menjadi makanan banyak warga eropa lalu menyebar di seluruh dunia
Bukti sejarah pertama dari adanya mie adalah
di temukannya semangkuk mie yang
bersegel terbalik yang terkubur 3 meter dari sedimen tanah.
Umur dari mie tersebut di perkirakan mencapai 4000 tahun , terkubur di Lajia situs arkeologi barat laut Tiongkok tahun 2005.
Umur dari mie tersebut di perkirakan mencapai 4000 tahun , terkubur di Lajia situs arkeologi barat laut Tiongkok tahun 2005.
"Ini adalah bukti empiris awal mie yang pernah
ditemukan," Houyuan Lu dari Beijing Chinese Academy of Sciences.
Berdasarkan Faktanya mie terbuat dari 2 jenis millet* (Bromcorn
dan jawawut) yakni gandum asli Tiongkok yang di telah banyak di budidayakan
sekitar 7000 tahun yang lalu. Berbeda dengan
era modern dimana mie terbuat dari gandum.
Gandum lokal ini digiling menjadi tepung untuk membuat
adonan yang kemudian di tarik membentang dalam bentuk pipih memanjang.
Mengapa 2 jenis Millet, hal ini di karenakan Jawawut saja
tidak memiliki struktur lengket yang dapat membentangkan adonan tanpa terputus
Ini merupakan temuan yang cukup menakjubkan, dimana teknik
pembuatan mie sendiri tidak mudah, mengingat harus membuat adonan tersebut bisa
tipis begitu lentur dan panjang. Hal ini menunjukan kemajuan tingkat peradaban
kuliner serta pengetahuan pengolahan makanan yang cukup tinggi ketika itu.
Berikut 2 jenis millet yang di temukan pada mie berusia 4000 tahun
Broomcorn Millet
Broomcorn millet (Panicum miliacium) |
Merupakan sejenis benih kecil
yang sudah di gunakan dan di budidayakan di Tiongkok sekitar 10.000 tahun yang
lalu. Pertama kali di budidayakan di Tiongkok di lembah sungai kuning sekitar
8000 tahun yang lalu, dan menyebar ke Asia lainnya, bahkan ke Eropa dan Afrika.
Bukti dari temuan itu
diperkuat oleh
Ditemukannya alat-alat batu
yang terkait dengan pertanian millet mencakup sekop batu berbentuk lidah,
arit pahat bermata dan penggiling batu.
Ditemukannya
penggilingsitus Neolitik Nanzhuangtou (9000 SM), Situs Peiligang (7500-5000
SM), Peradaban Dadiwan serta Peradaban Xinle
ditemukannya abu kulit
Broomcorn Millet di situs The Chaisan (6500-5000 SM) yang terdapat dalam 80
Lubang.
Jawawut
Jawawut (Panicum Italicum) |
Merupakan tumbuhan liar, dan kurus serta berbulu, serta sudah lama di budidayakan di Tiongkok sejak dulu. Berdasarkan Catatan Arkeologi tentang persebaran dari Jawawut ini
Bukti awal dari Peradaban Budi daya Jawawut berasal dari budaya Chengtoushan di Sungai YangTze (4000 SM). lalu ke peradaban Guangxi (Gantuoyon, dekat perbatasan Vietnam) sekitar 3000 SM, Dataran Tinggi Tibet (Karuo) Sekitar 3000 SM. mencapai Taiwan (Nankuanli, Budaya Dapenkeng) Sekitar 2800 SM, dan mencapai Chengdu Plain Baodum Sekitar 2700 SM.
Di asia Tenggara, kemungkinan Jawawut datang dari berbagai Rute salah satunya Situs Khao Wong Prachan Lembah di Thailand Tengah dan Situs Pa Wai Non sekitar 2300 SM.
Bukti sejarah Mengani Jawawut pertama kali ke Eropa awalnya di budidayakan di Zaman Besi Tille Hoyuk Turki dengan Penanggalan sekitar 600 SM. Lalu tanaman ini Menyebar ke Eropa barat, Sampai ke Orang Romawi telah mengenal dan membudidayakannya, sehingga dikenal pula sebagai "milet Italia" itu salah satu alasan mengapa millet ini bernama Panicum Italicum