Wednesday, 25 January 2017

Fakta tentang pengaruh Bullying

Bullying berasal dari bahasa Belanda "BUL/BOEL" Yang berarti saudara atau kekasih.Bahasa ini di perkirakan populer di tahun 1500-an. Dengan diawali bahasa sepasang kekasih, sekitar abad ke 17 bahasa ini bergeser menjad bahasa kepada saudara sesama jenis. lama kelamaan bahasa ini dimaknai lebih luas menggertak bahkan melecehkan orang lain.

1.  Sekitar 30% anak korban prilaku Bullying mengalami Traumatis. Trauma mendengar Suara bernada tinggi, Trauma dengan mendengar suara melecehkan. Bahkan Anak bisa trauma hanya dengan melihat orang melambaikan tangan, atau tersentuh oleh seseorang. Diperkirakan 3 juta anak mengalami ini

2. Meningkatnya keinginan operasi Plastik pada anak. Efek dari Bullying banyak Faktor salah satunya di karenakan Faktor Fisik. Operasi Plastik pada anak naik hingga 30% dalam beberapa tahun terakhir. sekitar 240.000 Prosedur Operasi Plastik di tahun 2015 yang dilakukan untuk anak dibawah umur 18 tahun

3. Gadis Pem-Bullying Lebih kejam dari pada laki-laki. Ini sering terjadi bahkan di indonesia, Tingkah seorang pembullying wanita akan memiliki efek traumatis lebih tinggi, karena yang dilakukan akan jauh lebih kejam dan tidak berotak di banding Pembulying Pria. Dan kebanyakan Wanita ini akan menjadi kejam di kemudian hari, dan tindakannya akan mengarah ke kenakalan semakin jauh.

4. Seseorang yang menjadi Korban Bullying, memiliki kecenderungan terisolasi ketika dewasa. memisahkan diri pada lingkungan sosialnya

5. Akan mengalami kesulitan belajar. Prestasi akan turun dan Anak akan sering melakukan bolos sekolah,  menurut penelitian Ratusan ribu bahkan jutaan anak, di dunia bolos sekolah karena bullying setiap harinya

6. Korban Bully,  Sangat beresiko menjadi Depresi/Gila, Penyalahgunaan Narkoba, Perilaku Hiperaktif, Konflik tinggi terhadap Orang tua.

7. Peneliti mengungkapkan apabila terjadi perkelahian antara pembully dan korban bully dilakukan. ada kecenderungan membuat situasi semakin buruk. seperti pengeroyokan atau tindakan kejam lainnya.

8.Penelitian yang dilakukan 60% dari tindakan Kejahatan anak, berkaitan dengan Bullying, baik seorang pembully atau korban Bullying.

9. Seseorang yang di bully saat anak-anak. apabila kelak di kehidupan sosialnya memiliki posisi yang diakui, akan menjadi pelaku Bullying

10. sekitar 70% orang gagap ketika dewasa adalah Korban Bullying. bahkan 71% dari itu mengatakan menjadi korban Bullying setidaknya seminggu sekali

11. Korban bullying memiliki kecenderungan bahkan 2-9 kali lipat untuk bunuh diri. 

12. Akan menjadi perilaku yang agresif maupun pesimistif ketika dewasa. 

13. Peneliti mengungkapkan, hanya pengamat perilaku pembullyan lebih cenderung menjadi Pembully

14. Guru di sekolah hanya mampu menangani 25% kasus dari pembullian

15. Ada hubungan antara pelaku Pembully dan efek tontonan di telivisi ketika kecil

16. Perilaku CyberBullying memiliki efek tidak jauh berbeda dengan Bullying di kehidupan Nyata

17. 30% dari siswa sekolah yang pernah di Bully, membawa senjata ketika sekolah.

18. berdasarkan penelitian 2/3 dari kasus penembakan di sekolah di lakukan oleh korban Bullying


Sumber :

Wikipedia
https://www.factretriever.com/bullying-facts
http://www.factslides.com/s-Bullying
Komentar FB
0 Komentar Blog

No comments:

Post a Comment