Friday, 30 December 2016

Malam Tahun Baru (Budaya Malam Tahun Baru)

Malam Tahun baru identik Suka Cita. Merayakannya di tanggal 31 malam, dengan meriah, menghadiri pesta musik, membuat buku resolusi tahun baru, atau cuma sekedar makan-makan bersama keluarga, banyak dari mereka menyambutnya dengan menonton kembang api serta membunyikan suara terompet di pinggir jalan. Sebagian orang memaknai tahun baru sepertihalnya pergantian Hari. Ada juga beberapa daerah menyambutnya dengan Ritual berupa Tradisi.


Apa kalian Tahu sudah berapa lama Tradisi Tahun baru dilakukan? 2000 tahun? atau 1000 tahun. atau mungkin sesuai dengan Kalender Gregorian? atau yang lebih tua lagi Kalender Lunar? 

Tradisi menyambut Tahun baru sudah berlangsung kira-kira 4000 tahun yang lalu loh. Tepatnya oleh bangsa Babel Kuno. Tahun baru mereka pada akhir bulan maret, dengan Penanggalan Kalender Assyiria. Dengan ritual berbeda yang berturut-turut selama 11 Hari.

Berbeda dengan Bangsa Babilonia kuno, Bangsa mesir kuno memiliki sistem penanggalan Kalender astronomi dan kalender pertanian, Tahun baru di tandai dengan berlimpahnya Air, yang mempengaruhi pertanian mereka lebih subur atau bahkan bisa menyebabkan banjir. Secara Astronomi ditandai dengan Naiknya bintang Sirius. Sistem kalender ini tidak ubahnya seperti Lunar kalender dengan sistem astronomi dan penanggalan Pertanian. Tahun baru dirayakan dengan suka cita, berbagi makanan serta pesta panen oleh rakyat

Sistem Tahun baru islam, Tahun baru Hijriyah di mulai dari tanggal 1 muharram. Kata Muharram secara etimologi memiliki arti berdosa atau terlarang. Sistem ini disebut Kalender Qomariah, yakni berdasarkan Bulan dengan 12 nama bulan. Penyambutan Tahun baru ini dilakukan secara Religius di setiap warga muslim. mereka berbondong-bondong ke masjid atau tempat pengajian untuk berdoa bersama

Penanggalan Romawi kuno berisi 10 bulan dan 304 hari, yang di mulai pada Vernal Equinox. Sistem penanggalan ini di ciptakan oleh Romulus, Abad ke 8 SM. kalender ini terus mengalami perkembangan sampai di Tahun 46 SM, di ganti oleh Raja Julius Caesar dengan sistem penanggalan Julian. Sistem penanggalan ini merupakan Cikal bakal Kalender Gregorian yang kita kenal sampai saat ini.

Salah satu Revolusi kalender yang dilakukan oleh Julius Caesar yakni Tahun baru pada tanggal 1 januari. Januari merupakan Bulan penghormatan kepada Janus. Janus Dewa Romawi kuno yang di gambarkan memiliki dua wajah yang melihat masa depan dan melihat masa lalu. Tradisi ini di lakukan dengan pengorbanan kepada dewa Janus, Tradisi bertukan hadiah, pesta makanan serta mendekorasi rumah menjadi lebih meriah. di eropa abad pertengahan Tahun baru pernah berpindah ke tanggal 25 Desember bersamaan dengan hari natal. Namun Tahun 1582 sistem Tahun baru kembali pada tanggal 1 Januari oleh Paus Gregorius XIII yang kemudian disebut sebagai kalender Gregorian.


Komentar FB
0 Komentar Blog

No comments:

Post a Comment